Pertemuan 9 Normalisasi Basis Data

Normalisasi database adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.

Tahap Normalisasi dimulai dari tahapan paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)

Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

 

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb:

  1.  Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya  harus dijamin aman (Lossless Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
  2.  Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation).
  3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

 

Tujuan Normalisasi Database

Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).

Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.

  1. INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
  2. DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
  3. UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.

Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.

Bentuk – bentuk normal

1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal

Form / 1NF)

2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal

Form / 2NF)

3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form /

3NF)

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)

5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form /

4NF)

6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form /

5NF)

Fungsi Normalisasi Database

Pada ilmu database atau basis data, normalisasi digunakan untuk menghindari terjadinya berbagai anomali data dan tidak konsistensinya data. Ini merupakan fungsi database secara umum. Dalam beberapa kasus normalisasi ini sangat penting untuk menunjang kinerja database dan memastikan bahwa data dalam database tersebut aman dan tidak terjadi kesalahan jika mendapat perintah SQL terutama DML yaitu update, insert, dan delete.

Perlu diketahui dalam beberapa kasus Normalisasi database terkadang harus diubah menjadi bentuk denormalisasi, terutama untuk data yang telah besar dan membengkak. Denormalisasi ini ditujukan untuk meningkatkan performance dengan meletakkan beberapa field menjadi satu tabel sehingga mudah di tarik. Denormalisasi ini sering digunakan untuk menarik data yang besar dari database.

Sumber : slideshare.net/ninnanona/basisdata-normalisasi

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *